A. RASIONAL
Indonesia
Sehat 2010 telah ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai visi baru pembangunan
kesehatan sejak tahun 1999 lalu. Rumusan ini menginginkan pada tahun 2010 kelak
bangsa Indonesia sudah akan hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku
hidup bersih dan sehat, serta dapat memilih, menjangkau dan memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan berkeadilan sehingga memiliki
derajad kesehatan yang optimal.
Langkah besar bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah pembangunan
nasional pada tiga dasawarsa ini menuntut reformasi total kebijakan pembangunan
dalam segala bidang. Dalam bidang kesehatan, tuntutan reformasi tersebut muncul
karena masih adanya kesenjangan hasil pembangunan kesehatan, derajat kesehatan
masyarakat yang masih tertinggal dengan negara – negara lain, dan kurangnya
kemandirian dalam pembangunan kesehatan. Selain itu, tuntutan reformasi
kesehatan sangat diperlukan mengingat adanya fenomena-fenomena baru
yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan kesehatan, yaitu:
1.
Perubahan-perubahan
mendasar pada dinamika kependudukan yang mendorong terjadinya transisi demografis dan transisi epidemiologis.
2.
Temuan-temuan substansial
dalam ilmu dan teknologi kedokteran telah membuka cakrawala baru dalam
memandang proses hidup dan kehidupan, konsep sehat-sakit dan
kematian.
3.
Tantangan global sebagai
akibat perdagangan bebas, revolusi di bidang Informasi, telekomunikasi dan transportasi
4.
Perubahan lingkungan yang
secara langsung sangat berpengaruh terhadap derajat dan upaya kesehatan.
5.
Demokratisasi disegala
bidang menuntut pemberdayaan dan kemitraan dalam upaya pembangunan kesehatan.
Untuk itulah, agar dapat meningkatkan daya tangkal dan daya juang pembangunan
kesehatan, maka tinjauan kembali terhadap kebijakan pembangunan kesehatan sudah
merupakan suatu keharusan. Dengan adanya perubahan pemahaman akan konsep sehat-sakit, dan
semakin kayanya kasanah keilmuan tentang determinan penyakit yang multifaktorial
mengharuskan kita untuk meninjau kembali dan merubah paradigma pembangunan
kesehatan yang hanya mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan
rehabilitatif dengan paradigma pembangunan kesehatan baru yaitu paradigma sehat.
Paradigma sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan
yang dalam jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam
menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi pada
pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
Dusun
Toyomerto merupakan sebuah dusun yang berada di lereng Gunung Panderman, Desa
Pesanggrahan, Kota Batu. Dusun ini
memiliki sebuah komoditas peternakan yaitu susu perah dan perkebunan yaitu
sayur manisah/ jepan/ bludru/ gondes (masyarakat sekitar menyebutnya), yang menjadi mata pencaharian dan penghidupan
perekonomian masyarakat sekitar.
Bersih
merupakan sesuatu kondisi yang bebas dari kotor, tidak menimbulkan penyakit,
dan memiliki pola hidup sehat. Sesuatu yang bersih berasal dari diri sendiri
yang memiliki kesadaran untuk hidup sehat dan nantinya secara otomatis
lingkungan tempat tinggal juga akan bersih.
Kondisi
lingkungan masyarakat pegunungan yang kurang tertata dan terkesan kumuh,
kandang sapi yang berada di dekat rumah bahkan dekat dengan MCK warga menimbulkan
sarang penyakit dan tumbuh kembangnya kuman. Warga masyarakat masih belum memiliki kepedulian terhadap
masalah kebersihan lingkungan yang menjadi permasalahan mendasar bagi
masyarakat yang sampai saat ini masih belum terealisasikan penanganannya.
Balita
dan anak usia sekolah dasar masih belum mengerti akan kebersihan diri dan
lingkungan sehingga tubuh kurang terawat dan banyak yang sakit. Hal ini terlihat dari ketidakhadiran
siswa di sekolah setiap harinya. Oleh sebab itu perlu
kesadaran dari tiap individu untuk membuat sebuah pola hidup sehat mulai dari
keluarga, sahabat, tetangga, dan masyarakat.
Berdasarkan
kenyataan tersebut bisa dikatakan
lingkungan masyarakat Dusun Toyomerto
Desa Pesanggrahan Kota Batu termasuk dalam kategori
lingkungan kumuh dan warga masyarakatnya masih kurang memiliki kepedulian akan kebersihan diri
dan lingkungannya.
Kami mengharapkan agar PT. Unilever
Indonesia, Tbk dapat menjadi sponsor utama yang nantinya dapat memberikan
bantuan kepada Panitia Mahasiswa KKN UM di SDN Pesanggrahan 02 yang membuat
program tentang kebersihan dan kesehatan
dengan mengusung
misi dan visi William Hesketh Level yaitu “Menciptakan tempat tinggal bersama yang bersih,
mengurangi beban kerja untuk wanita, meningkatkan kesehatan dan meningkatkan
daya tarik pribadi, hidup lebih menyenangkan dan berarti bagi mereka yang
menggunakan produk-produk kami”.
B. TUJUAN
Berdasarkan
rasional diatas, tujuan umum dari pembuatan proposal ini adalah menciptakan
pola hidup yang bersih dan sehat bagi seluruh warga. Sedangkan tujuan khusus
sebagai berikut:
1. Menanamkan perilaku bersih kepada
siswaSDN Pesanggrahan 02.
2. Menciptakan kesadaran siswa untuk
hidup sehat di
SDN Pesanggrahan 02.
3. Menciptakan lingkungan sekitar SDN Pesanggrahan 02 menjadi bersih
dan indah.
C. DESKRIPSI OBYEK
SDN
Pesanggrahan 02
memiliki sekitar ±110 siswa tersebar
dalam 6 kelas yang mayoritas adalah anak-anak penduduk yang lokasi tempat
tinggalnya tidak jauh dari sekolah. Dari rasional diatas dapat ditarik sebuah
problem dimana kebersihan siswa baik dirumah maupun dilingkungan masyarakat
kurang mendapat perhatian yang serius sehingga banyak kotoran hewan yang
mengotori jalan desa dan selokan warga.
Dana
yang akan dibutuhkan sekitar Rp. 15.000.000, 00 yang akan digunakan untuk
melakukan pembersihan lokasi dan pengadaan alat kebersihan. Karena disekolah
tidak ada wastafel sederhana yang dapat digunakan siswa untuk mencuci tangan
sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Oleh sebab itu perlu adanya wastafel untuk tempat cuci tangan, sehingga
dapat diupayakan siswa tetap bersih dan akan melakukan kebiasaan membasuh
tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di rumah
atau di lingkungan masyarakat.
D. TEMA KEGIATAN
Tema
kegiatan yang diangkat adalah “
PENINGKATAN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PESERTA DIDIK BAIK DI SEKOLAH MAUPUN DI
RUMAH”.
E. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 2 tahap:
Tahap pembangunan
pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Juli 2010 sampai 18 Juli
2010
Tempat : SDN Pesanggrahan 02 Kota
Batu Tahap launching, pada:
Hari : Sabtu
Tanggal :
24 Juli 2010
Waktu : 09.00 –
Selesai.
Tempat : SDN Pesanggrahan 02 Kota Batu
Sasaran : Siswa dan Wali murid SDN
Pesanggrahan 02 Kota Batu
F. Materi
1. Cara
memulai hidup bersih dan sehat
2. Cara
mencuci tangan yang baik
3. Cara
merawat dan kebersihan badan
G. Panitia pelaksana
(terlampir)
H. Anggaran dana
(terlampir)
I. Kompensasi
(terlampir)
J. Contact Person (CP)
(terlampir)
K. Penutup
Demikian
proposal ini kami susun sebagai sumber informasi dan acuan pelaksanaan kegiatan
“PENINGKATAN
KESEHATAN DAN KEBERSIHAN PESERTA DIDIK SDN PESANGGRAHAN 02 KOTA BATU”.Semoga kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat desa Pesanggrahan
khususnya dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada umumnya.
Hormat
Kami,
KetuaPanitia
Putra Endasanto Wedhar Senle
NIM. 107131406905
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar