1. Manajemen Layanan Khusus
Lembaga pendidikan menginginkan dapat mencapai tujuan secara optimal. Untuk itu di lembaga pendidikan diselenggarakan layanan khusus guna optimalisasi pencapaian tujuan lembaga. Manajemen layanan khusus pada lembaga pendidikan bersifat memberikan pelayanan kepada seluruh personil yang ada di sekolah (guru, tenaga tata usaha, siswa) agar lebih optimal dalam menjalankan tugas di sekolah. Bagi siswa khususnya, layanan khusus ditujukan melayani siswa agar siswa memperoleh hasil belajar lebih optimal. Ruang lingkup layanan khusus menurut Wiyono (1999) dalam Mustiningsih (2005) terdiri atas layanan bimbingan dan konseling, perpustakaan, laboratorium, asrama, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), transportasi, dan kafetaria. Menurut Mustiningsih (2005:9) di lapangan kelengkapan layanan khusus yang dapat disediakan sekolah bervariasi. Hal ini tergantung dari besar kecilnya sekolah, sarana dan prasarana, personalia, dana yang mendukung, dan lingkungan masyarakat secara umum. Pada umumnya semakin maju sekolah maka semakin banyak layanan khusus yang disediakan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar