Alat Evaluasi Hasil Belajar
Dalam pengertian umum alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara
lebih efektif dan efisien. Seperti disebutkan diatas, ada dua teknik evaluasi
hasil belajar, yaitu teknik nontes dan teknik tes.
Teknik
Nontes
Yang tergolong teknik nontes:
- Skala bertingkat
Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu
hasil pertimbangan. Sebagai contoh adalah skor atau biji nilai yang diberikan
oleh guru disekolah untuk menggambarkan tingkat prestasi belajar siswa.
- Kuesioner
Kuesioner juga sering dikenal juga sebagai angket. Pada dasarnya
kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang akan diisi oleh orang yang akan
diukur.
Macam kuesioner ditinjau dari beberapa segi
a.
Ditinjau
dari segi siapa yang menjawab.
a)
Kuesioner
langsung
Kuesioner yang dikirimkan dan diisi langsung oleh yang akan dimintai
jawaban tentang dirinya.
b)
Kuesioner
tidak langsung
Kuesioner yang dikirimkan dan diisi oleh bukan orang yang diminta
keterangannya.
b.
Ditinjau
dari segi menjawab.
a)
Kuesioner
tertutup
Kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap
sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih.
b)
Kuesioner
terbuka
Kuesioner yang disusun sedemikian rupa sehingga para pengisi bebas
mengemukakan pendapatnya.
- Daftar cocok
Deretan pernyataan yang biasanya singkat dimana responden yang
dievaluasi tinggal membubuhkan tanda cocok ditempat yang sudah disediakan.
- Wawancara
Wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk
mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya-tanya sepihak.
a)
Wawancara
bebas
Responden bisa mengutarakan pendapatnya tanpa dibatasi oleh patokan
yang dibuat oleh subyek evaluasi.
b)
Wawancara
terpimpin
Wawancara yang dilakukan oleh subyek evaluasi dengan cara mengajukan
pertanyaan yang sudah disusun terlebih dahulu.
- Pengamatan
Pengamatan atau observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Macam observasi
a)
Observasi
partisipan
Observasi yang dilakukan oleh pengamat, tetapi dalam pada itu
pengamatan memasuki dan mengikuti kegiatan kelompok yang sedang diamati.
b)
Observasi
sistematik
Observasi dimana faktor-faktor yang diamati sudah didaftar secara
sistematis dan sudah diatur menurut kategorinya.
c)
Observasi
eksperimental
Observasi ini terjadi apabila pengamat tidak berpartisipasi dalam
kelompok.
- Riwayat hidup
Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam
masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup, maka subyek evaluasi akan
dapat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan, dan sikap dari
obyek yang dinilai.
Teknik Tes
Definisi tes
- Drs. Amir Daien Indrakusuma
Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis atau obyektif untuk
memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan seseorang
dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.
- Muchtar Bukhori
Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid.
- Webster’Collegiate
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
Macam tes jika ditinjau dari segi kegunaan untuk
mengukur siswa
- Tes Diagnostik
Adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa
sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan
kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.
Tes diagnostik dilakukan terhadap :
1)
Calon
siswa sebagai input dengan tujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik untuk
menerima pengetahuan lanjuta.
2)
Calon
yang sudah akan mulai mengikuti program, berfungsi sebagai tes penempatan.
3)
Terhadap
siswa yang sedang belajar.
4)
Terhadap
siswa yang akan mengakhiri pelajaran, untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap bahan yang diberikan.
- Tes Formatif
Adalah tes yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
terbentuk setelah mengikuti sesuatu program tertentu.
Manfaat tes formatif:
1)
Manfaat
bagi siswa :
- Digunakan untuk mengetahui
apakah siswa sudah mneguasai bahan program secara menyeluruh.
- Merupakan penguatan bagi siswa.
- Usaha perbaikan.
- Sebagai diagnosis.
2)
Manfaat
bagi guru :
a.
Mengetahui
sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa.
b.
Mengetahui
bagian mana dari bahan pelajaran yang belum menjadi milik siswa.
c.
Dapat
meramalkan sukses dan tidaknya seluruh program yang akan diberikan
3)
Manfaat
bagi program :
a.
Apakah
program yang diberikan merupakan program yang tepat atau sesuai dengan
kecakapan anak.
b.
Apakah
program tersebut membutuhkan pengetahuan yang belum diperhitungkan.
c.
Apakah
diperlukan alat, sarana, dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang dicapai.
d.
Apakah
metode, pendekatan, dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat.
- Tes Sumatif
Adalah tes yang dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok
program atau sebuah program yang lebih besar.
Manfaat tes sumatif:
1)
Untuk
menentukan nilai
2)
Untuk
menentukan seorang anak dapat atau tidaknya mengikuti kelompok dalam menerima
program berikutnya.
3)
Untuk
mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang berguna bagi :
a.
Orang
tua siswa
b.
Pihak
bimbingan dan penyuluhan sekolah.
c.
Pihak-pihak
lain apabila siswa tersebut akan pindah ke sekolah lain, akan melanjutkan
belajar atau akan memasuki lapangan kerja.
- Tes formatif dan tes sumatif
dalam praktek.
Dalam pelaksanaannya disekolah tes formatif ini merupakan ulangan
harian, sedangkan tes sumatif merupakan ulangan umum. Dalam pelaksanaannya tes
sumatif disekolah ada yang disamakan antara satu daerah atau wilayah
administratif.
Kebaikan EHB
1)
Pihak
atasan atau pengelola sekolah dapat membandingkan kemajuan sekolah yang ada
diwilayahnya.
2)
Karena
dibandingkan antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain maka akan timbul
persaingan sehat antar sesamanya.
3)
Standar
pelajaran akan terpelihara dengan dengan sebaik-baiknya.
Keburukan EHB
1)
Ada
kemungkinan akan terjadi pemberian pelajaran yang hanya berorientasi pada ujian
dengan cara memberikan latihan mengerjakan soal yang sebanyak-banyaknya.
2)
Tidak
menghiraukan jika terjadi beberapa bentuk kecurangan karena ada sekolah yang
ingin mendapat nama baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar