Label

Selasa, 24 Januari 2012

PEDOMAN SURAT-MENYURAT


PEDOMAN SURAT-MENYURAT

1.        KOP SURAT
A.        Untuk perusahaan swasta perlu dilengkapi dengan bidang usaha, nama bangkir (perusahaan tersebut didukung bank apa).
B.        Untuk lembaga pendidikan kup ditulis nama lembaga beserta alamatnya
2.        NOMOR SURAT
Misal                    : 01/PD/AP/3/2009
Keterangan          :
01                         : nomor urut surat keluar, untuk mengecek berapa banyak surat yang telah dikeluarkan
PD           : klasifikasi
AP           : jurusan (kode intern)
3                             : bulan pembuatan surat
2009        : tahun pembuatan surat
3.        TANGGAL SURAT
A.         Untuk surat pribadi diawali dengan alamat pengirim surat, jika alamat pengirim tidak tercantum nama kota, maka sebelum penulisan tanggal didahului nama kota
B.          Untuk surat resmi, tidak perlu ditulis nama kota, bila di dalam kop surat telah tercantum nama kota, maka penulisan tanggal tidak disertai nama kota
C.          Untuk surat yang memakai hal penulisan tanggal diletakkan diatas tanpa nama kota, sedangkan surat yang berjudul ditulis disebelah bawah dan disertai nama kota. Contoh: akte kelahiran, surat keputusan
4.        LAMPIRAN SURAT
Untuk surat bentuk Indonesia baru ditempatkan disebelah kiri atas dibawah nomor surat yang ditulis hanya jumlahnya saja.
Missal      : Lampiran: 3 lembar
5.        HAL SURAT
Untuk bentuk Indonesia baru posisinya di bawah lampiran
Ketentuan penulisan hal setiap surat:
A.      Huruf awal saja memakai huruf besar
B.       Pada akhir hal tidak boleh diberi titik
C.       Dalam korespondensi inggris, hal diletakkan dibawah salam pembuka
6.        ALAMAT SURAT
Peniulisan alamat dalam sebaiknya juga menggunakan alamat yang lengkap.
Petunjuk penulisan alamat tujuan/alamat dalam:
A.      Kata kepada tidak wajib ditulis
B.       Ungkapan Yth. dipakai:
v  Jika menulis nama orang yang dihormati dari orang bawahan kepada atasan, kalau sekolah kepada Dinas
v  Jika menullis jabatn diikuti nama organisasi/unit organisasi
Misal     : Yth. Direktur SOB
                 Jalan Besar Ijen 05
                 Malang
7.        SALAM PEMBUKA
Merupakan salam hormat dari penulis, surat resmi biasanya menggunakan salam pembuka “dengan hormat”.
Salam tidak resmi misalnya: Assalamualaikum, salam pramuka, dll dengan melihat situasi dan kondisi.
8.        ISI SURAT
Isi surat dapat dibagi menjadi:
v  Alinea pembuka
v  Alinea isi
v  Alinea penutup

9.        SALAM PENUTUP
Salam penutup “Hormat kami”
Nama lembaga/perusahaan tidak perlu dicantumkan apabila sudah tercantum di kop surat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar