Label

Selasa, 24 Januari 2012

UKS


A.    Rasional
Layanan kesehatan peserta didik adalah layanan yang bermaksud menolong atau membantu peserta didik agar senantiasa berada di dalam keadaan sehat. Maksud diadakan pelayanan kesehatan adalah tercapainya keadaan peserta didik beserta lingkungan yang baik untuk belajar, tumbuh berkembang secara optimal. Dalam kegiatan belajar mengajar, banyak terjadi halangan diantaranya yang paling dominan adalah sakit. Oleh sebab itu, pihak sekolah dalam hal ini UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) memegang peranan yang penting.
B.     Tujuan UKS
1.      Tujuan umum UKS
Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
2.      Tujuan khusus
a.       Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa, yang mencakup :
1)      Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di manapun dia tinggal.
2)      Sehat fisik, mental maupun sosial.
3)      Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA
b.      Mengikuti perkembangan dan pertumbuhan peserta didik
c.       Mengetahui kelainan kesehatan sedini mungkin
d.      Pencegahan penyakit menular
e.       Pengobatan secepatnya
C.    Deskripsi Objek (Analisis SWOT)
1.     Kekuatan
a.      Ruangannya dapat menampung lebih banyak siswa yang sakit
b.     Tempatnya jauh dari kebisingan
2.     Kelemahan
a.      Perlengkapan diruang UKS kurang memadai, seperti obat-obatan yang terbatas
b.     Tidak ada orang yang ahli (dokter/perawat)
3.     Kesempatan
a.      Personalia sekolah beserta para siswadapat menjadi pengembang layanan UKS
4.     Ancaman
a.      Ruang UKS hanya dijadikan sebagai tempat mengobrol
b.     Siswa yang sakit lebih memilih untuk pulang karena perlengkapan UKS kurang memadai.
D.    Program Pengembangan (Jenis Layanan)
Ada tiga bentuk layanan yang diberikan kepada peserta didik, yaitu:
1.     Layanan yang berkaitan dengan pencapaian lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)      Dalam membangun sekolah haruslah diperhatikan syarat-syarat kesehatan
b)      Perlengkapan dan fasilitas sekolah haruslah cukup aman dilihat dari segi kesehatan
c)      Pekarangan dan sanitasi sekolah haruslah memenuhi syarat-syarat kesehatan dan terjaga kebersihannya
d)     Terdapat hubungan yang baik antara guru, peserta didik dan masyarakat, sehingga menjamin pertumbuhan dan perkembangan mental dan sosial peserta didik
2.     Layanan yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan lebih diaktualisasikan pada penanaman kebiasaan hidup sehat peserta didik, agar mereka bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri dan lebh jauh lagi terhadap kesehatan lingkungannya. Hal-hal yang harus menjadi perhatian peserta didik dalam hal ini adalah:
a)      Berpartisipasi aktif dalam usaha-usaha kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungannya
b)      Berpartisipasi dalam pencegahan kecelakaan, oleh karena itu peserta didik harus memahami mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan
c)      Berpartisipasi dalam pencegahan penyakit
d)     Berpartisipasi dalam perawatan orang sakit
3.     Layanan yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)      Pemeliharaan kesehatan secara berkala
b)      Pemeriksaan dan pengawasan kebersihan perorangan secara periodik
c)      Pemeliharaan gizi
d)     Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
e)      Mengadakan layanan kesehatan yang sifatnya referral ke rumah sakit atau poloklinik terdekat
f)       Pemeliharaan dan pengupayaan kebersihan lingkungan
g)      Pemberantasan penyakit menular 
E.     Pelaksanaan Program
Langkah – langkah
1.     Cara perorangan: dengan cara pemberian pelajaran perseorangan, mencatat sendiri pertumbuhan dirinya oleh setiap anak, pembicaraan mengenai masalah – masalah kesehatan secara perorangan, dan lain – lain.
2.     Cara kelompok: kunjungan ke puskemas, tempat – tempat pembersihan air, dan penyelidikan – penyelidikan terhadap sanitasi masyarakat.
F.     Deskripsi Tugas Struktur Organisasi
1.     Deskripsi tugas
a)     Kepala sekolah: sebagai penanggung jawab dan pembina kesehatan sekolah.
b)     Guru; sebagai pembina dan koordinator kesehatan sekolah
c)     Peserta didik: pelaksana program kesehatan sekolah





2.   Struktur Organisasi UKS
G.    Evaluasi Program
Langkah akhir layanan UKS di SMA adalah evaluasi. Evalluiasi diperlukan untuk melihat perkembangan, kemajuan dan usaha perbaikan. Evaluasi UKS dapat dilakukan setiap catur wulan dan satu tahun sekali.  evaluasi UKS dapat dilakukan dengan cara menyediakan lembar penilaian dam diisi oleh guru, murid, dan orang tua. Hasil penilaian satu lembar disimpan disekolah dan satu lembar dikirim ke puskesmas. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan perencanaan berikutnya dan perbaikan proses UKS disekolah. Evaluasi UKS adalah proses pengukuran hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan kegiatan UKS. Untuk meningkatkan program UKS tidak jarang dilakukan penilaian terhadaplingkungan sekolah sehat. Aspek-aspek yang dinilai antara lain:
1.                               Keadan fisik sekolah, meliputi unsur :
a)     Gedung
1)     Ruang Kepala Sekolah/Ruang Guru
2)     Ruang Belajar/Kelas
3)     Ruang Perpustakaan
4)     Ruang UKS
5)     Ruang Ibadah
6)     Warung Sekolah
b)     Sarana Sanitasi
1)     Sumber Air Bersih dan Air Minum
2)     Tempat cuci Tangan
3)     Kamar Mandi, Jamban, dan Peturasan
4)     Pembuangan Sampah
5)     Pembuangan Air Limbah
c)     Halaman dan Pekarangan
1)     Halaman
2)     Pagar Sekolah
3)     Kebun Sekolah
2.                           Peserta didik dan tenaga kependidikan
a)     Peserta Didik
b)     Kepala Sekolah, Gurudan Tenaga Tata Usaha Sekolah
3.  Pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat sekitarnya
4.                           Kegiatan UKS
a)     Pendidikan Kesehatan
b)     Pelayanan Kesehatan
c)     Pembinaan Lingkungan 
5.                           Menejemen/Organisasi
6.    Peranan Sekolah dalam pembinaan UKS
a)     Kegiatan Kurikuler
b)     Kegiatan Ko-Kurikuler
c)     Kegiatan Ekstra-Kurikuler
7.                            Partisipasi Sekolah dalam melestarikan lingkungan
a)     Pembinaan sadar Lingkungan di masyarakat sekitar sekolah
b)     Penghijauan disekitar sekolah yang diprakarsai sekolah
8.     Pengetahuan sekolah tentang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK)
a)     Siswa mengenal masyarakat sekitar sekolah
b)     Siswa mengetahui organisasi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan dan pendidikan
c)     Siswa mengetahui tentang tata laksana rumah tangga
d)    Siswa mengetahui tentang perencanaan keluarga
H.    Kesimpulan
Pengelolaan UKS memerlukan keterlibatan banyak personil, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kepala Sekolah dengan seksama memberikan supervisi yang menuntut pengecekan terhadap pelaksanaan layanan UKS. Apabila manajemen UKS mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dapat dikelola dengan baik, maka tidak akan mengalami kesulitan dalam menangani siswa yang sakit  sehingga sekolah  dapat dikatakan berhasil dalam memanage layanan khusus siswa (UKS) dengan baik, dan bagi sekolah sendiri dapat membawa nama baik sekolah menuju standart nasional serta dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar