Metode Proyeksi
Shalahuddin (1990:70) mengemukakan wujud dalam proyeksi pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Grafik;
2. Pertumbuhan untuk tiap tahun;
3. Pertumbuhan untuk tingkat pertama sampai tingkat akhir;
4. Pertumbuhan dengan persentase rata-rata per tahun dari tahun pertama sampai tahun akhir;
5. Rata-rata dari tahun bergerak;
6. Trend linier.
Selanjutnya Wirojoedo (1985:75) Mengemukakan beberapa cara memproyeksikan pendidikan yaitu:
1. Dengan grafik ialah gambaran tentang student enrollment;
2. Rata-rata pertambahan murid tiap tahun. Hal ini akan digambarkan dengan perhitungan-perhitungan tentang jumlah murid 3 tahun yang lalu, untuk menghitung rata-rata pertambahan tiap tahun;
3. Rata-rata per tahun sampai tahun dasar (dapat setahun yang lalu atau 2 tahun yang lalu);
4. Proyeksi pertambahan murid (dengan presentase) dari tahun pertama sampai tahun dasar;
5. Rata-rata 3 tahun bergerak, kelanjutan/ continous progress;
6. Trend Linier ialah kecenderungan perkembangan murid dari tahun ke tahun akan terlihat kecenderungannya (Trendnya).
Dari pendapat di atas, disimpulkan bahwa untuk memproyeksikan pendidikan diperlukan metode atau cara
Sehubungan dengan penelitian ini, maka digunakan metode proyeksi dengan rata-rata pertambahan dari tahun pertama sampai tahun dasar dan proyeksi dengan presentase pertambahan dari tahun pertama sampai tahun dasar.
Adapun alasan penulis menggunakan rata-rata pertambahan dari tahun pertama sampai tahun dasar adalah untuk mengetahui perkembangan arus sebelum tahun proyeksi sampai pada tahun proyeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar